Deklarasi Kampanye Damai. di silang Monas 29/10/16 |
Ketua KCP, Royani mengapresiasi perhatian Pemprov DKI terhadap masyarakat peduli Ciliwung. Salah satunya menyangkut perekrutan 140 aktivis pecinta Ciliwung yang dijadikan pekerja harian lepas (PHL) oleh Pemprov DKI.
"Yang teranyar yakni di era pak Ahok- Djarot yang merekrut 140 anggota komunitas Ciliwung menjadi PHL. Ini bukti perhatian pemerintah," kata Royani saat meresmikan sekolah sungai Jakarta di Jalan Kemuning Dalam I, Pejaten Timur, Jakarta.
"Dan kami berharap siapapun yang terpilih nanti sebagai gubernur di Pilkada DKI dapat memberikan perhatian yang sama. Bahkan lebih kepada Ciliwung. Ya kami berharap aka lahir gubernur yang peduli Ciliwung di Pilkada DKI," timpal dia.
Pada kesempatan itu, Royani pun berharap langkah normalisasi kali Ciliwung tidak selalu dengan cara membangun shit pile di seluruh bantaran Ciliwung. Mengingat ekosistem salah satu sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut masih harus diperhatikan.
"Normalisasi bukan berarti betonisasi. Yang perlu dilakukan yakni normalisasi dengan mengembalikan ekosistem di bantaran Ciliwung itu sendiri," pungkas dia.
Sebelumnya, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat batal menghadiri sekaligus meresmikan acara launching sekolah sungai Jakarta di Jalan Kemuning Dalam I, Pejaten Timur, Jakarta Selatan. Padahal, Djarot diagendakan hadir pada pukul 12.00 Wib - 15.00 Wib.
[rhm].mdk.com
0 komentar:
Posting Komentar